Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bojonegoro melaunching penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun 2024 di PT Kareb Alam Sejahtera (MPS Dander) kemarin (3/9). Dihadiri sekitar 333 Penerima Manfaat dari Kecamatan Dander, terdiri dari 42 orang buruh tani tembakau dan 291 buruh pabrik rokok.
Dengan dilakukannya “launching penyaluran BLT DBHCHT” ini agar masyarakat tahu dan tidak bertanya-tanya lagi, kata Kepala Dinsos Kabupaten Bojonegoro Arwan.
Jumlah penerima BLT DB HCHT mengalami kenaikan sekitar 3.551 orang dibanding tahun lalu. Dengan jumlah total 13.886 penerima BLT DBHCHT di Bojonegoro tahun ini. Terdiri 11.971 buruh pabrik rokok dan 1.915 butuh tani tembakau. Setelah ini akan dilanjutkan ke setiap kecamatan. Dengan diserahkan langsung kepada penerima, sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Bantuan DBHCHT dari provinsi sudah dicairkan pada Juli lalu, diperuntukan bagi warga luar Bojonegoro yang bekerja di Bojonegoro. Di Bojonegoro sendiri, sebenarnya telah dijadwalkan pada akhir Juli.
Namun, karena terdapat beberapa kendala, seperti data penerima yang rangkap. Misal, ada buruh tani tembakau merangkap sebagai buruh pabrik rokok Juga, ada buruh pabrik rokok yang terdaftar di dua perusahaan.
Sehingga, perlu dilakukan verifikasi dan validasi data. ‘’Kepada para penerima, apabila sudah didata oleh perusahaan, jangan minta didata lagi    oleh desa. Itu akan tetap ketahuan dan menghambat kami,’ tegasnya.
Dia mengatakan, total terdapat Rp 20,6 miliar pagu anggaran BLT DBHCHT di Bojonegoro tahun ini. Sehingga, setiap penerima mendapat Rp 1,488,500,- rupiah. Berdasar rencana, sebenarnya setiap penerima mendapat Rp 2 juta per tahun. Namun, karena terdapat kenaikan jumlah penerima tahun ini. Sehingga, berpengaruh pada penganggaran.
Dinsos akan tetap berupaya mencukupi sesuai rencana awal. Yakni, dengan melaksanakan penganggaran berikutnya di Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) 2024.
Apabila disetujui, sisanya akan dilakukan penyaluran pada akhir tahun ini. ‘’Mohon maaf belum bisa mencukupi Rp 2 juta. Insya Allah di akhir tahun akan dibagikan kembali sisanya, apabila disetujui. Semoga bisa meningkatkan kesejahteraan para penerima,’’ harapnya.
Bowo, salah satu penerima BLT DBHCHT asal Desa Kunci, Kecamatan Dander sangat senang bisa menerima bantuan berupa uang tunai ini. Dengan harapan, dapat digunakan sebagai modal tanam kembali nantinya. ‘’Sangat senang sekali. Semoga bantuan ini bisa terus dilanjutkan pada tahun-tahun berikutnya karena sangat berguna,’’ katanya.