Minggu, 29 September 2019 Kabupaten Bojonegoro menyelenggarakan Hari Bahasa Isyarat Internasional Tahun 2019 di sepanjang Jl. P. Mas Tumapel Bojonegoro. Acara tersebut diikuti oleh DPC Gerkatin seluruh Jawa Timur antara lain, Kabupaten Bojonegoro, Kab./Kota Malang, Kab./Kota Blitar, Kab. Madiun, Kab. Lamongan, Kab. Tuban, Kab./Kota Kediri, Kab. Ngawi, Kab. Nganjuk, Kab. Trenggalek, Kab. Sumenep, Kab./Kota Surabaya.

Turut hadir dalam acara tersebut adalah perwakilan dari Muri, Forkopimda, DPC Jawa Timur, dan seluruh kepala OPD se Kabupaten Bojonegoro. Dalam sambutan Ketua DPC Gerkatin Jawa Timur bahwa tidak ada perbedaan antara orang normal dan tuli, jika orang normal bisa, orang tuli pun juga bisa, dan jangan merasa rendah atas kekurangan yang dimiliki. terus semangat dalam menunjukkan prestasi.

Acara tersebut diikuti oleh 722 peserta tuli dengan diawali Lomba Fashion Show oleh peserta Tuli dan diikuti jalan santai mengelilingi aloo-aloon Bojonegoro yang diberangkatkan oleh Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah. Tarian, Lagu-lagu dari Siswa-siswa SLB mengiringi acara pembukaan Hari Bahasa Isyarat Internasional Tahun 2019.

Flashmob senam alphabet Bisindo telah memecahkan rekor muri dengan peserta terbanyak 772 orang tuli. Mereka semua berbaris di sepanjang Jl. P. Mas Tumapel untuk memperagakan huruf A sampai dengan Z dengan bahasa isyarat indonesia dan diikuti juga oleh seluruh tamu undangan.

Selain hal tersebut diatas juga diselenggarakan lomba-lomba antara lain lomba fashion show, lomba mewarnai, lomba Pantomim, lomba Bisindo. Penyerahan hadiah kepada pemenang lomba sebagai penutup acara Hari bahasa Isyarat Internasional Tahun 2019. (Admin)