Dinas Sosial Kabupaten Bojonegoro melalui Tim Rehabilitasi Sosial (Rehabsos) kembali melakukan kegiatan reunifikasi keluarga terhadap sepasang lansia yang ditemukan menggelandang di emperan toko. Mbah Slamet dan Mbah Asmi, pada Sabtu (31/5) malam, telah kembali pada keluarga di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Sebagai informasi, ini adalah kali ketiga Mbah Slamet dan Mbah Asmi dipulangkan ke Jepara oleh Dinas Sosial Kabupaten Bojonegoro.
Pasca dibawa oleh Wakil Bupati Bojonegoro, Ibu Nurul Azizah ke Shelter PPKS Dinas Sosial, keduanya langsung mendapatkan penanganan dan pelayanan dari Dinas Sosial. Sebagaimana SOP pelayanan terhadap orang terlantar, dilakukan pengecekan identitas dan pemeriksaan kesehatan terhadap Mbah Slamet dan Mbah Asmi. Dari hasil pengecekan identitas, diketahui bahwa Mbah Slamet nerupakan warga Kabupaten Jepara dan Mbah Asmi merupakan warga Kabupaten Grobogan. Sedangkan berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan, Mbah Asmi membutuhkan layanan rujukan ke rumah sakit. Sayangnya saat akan dirujuk, keduanya menolak dan memilih untuk dipulangkan ke kost-kostan mereka.
Setelah proses yang cukup rumit karena mereka bersikeras ingin kembali ke emperan toko, Tim Rehabsos akhirnya berhasil merayu keduanya untuk memilih pulang ke Kabupaten Jepara. Berbeda dengan sebelumnya, kepulangan kali ketiga ini sekaligus membawa becak motor yang dianggap sebagai 'rumah' bagi keduanya. Harapannya, agar keduanya tidak lagi menggelandang di lokasi yang sama.
Tak kurang dari 24 jam sejak tiba di shelter PPKS Dinas Sosial Kabupaten Bojonegoro, keduanya telah kembali berkumpul dengan keluarga di Jepara. Diterima langsung oleh Bapak Kasno, Kepala Desa Damarjati, keduanya disambut baik. Keluarga di Jepara berharap keduanya tidak pergi lagi dari rumah, apalagi sampai menggelandang di Kabupaten Bojonegoro seperti sebelumnya. (oky/rehabsos).
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Sangat Puas
62 % |
Puas
5 % |
Cukup Puas
11 % |
Tidak Puas
22 % |