Kamis, 26 September 2019 Polres Bojonegoro telah mengadakan sosialisasi Saber Pungli Kabupaten Bojonegoropada lingkup Dinas Sosial yang bertempat di Aula Dinas Sosial Jl. Panglima Sudirman 24 Bojonegoro. Sejumlah 100 orang dari unsur seluruh pegawai Dinas Sosial, TKSK, Koord Kecamatan PKH, Polres serta Bagian Hukum Setda Kab. Bojonegoro telah mengikuti sosialisasi tersebut.

Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan sambutan Kepala Dinas Sosial, Helmy Elisabeth, Sp, MM. Helmy, Sapaan akrabnya mengatakan bahwa yang dihadirkan dalam acara sosialisasi ini tidak hanya pegawai Dinas Sosial saja tetapi petugas lapangan TKSK serta PKH karena juga bertugas untuk mengawasi kegiatan Bantuan Sosial baik dari Pusat maupun daerah.

Waka Polres Bojonegoro yang sebagai Ketua Saber Pungli Kab. Bojonegoro, Bapak Achmad Fauzi menjelaskan bahwa pungli merupakan tindakan yang dilakukan oleh seseorang / pegawai negeri / pegawai negara dengan cara meminta pembayaran uang yang tidak sesuai aturan / tidak ada aturan yang berhubungan dengan pembayaran. Hal tersebut biasa disamakan dengan perbuatan pemerasan, penipuan/korupsi (dalam KHUP dan aturan Tipikor).

Tujuan daripada Saber pungli dikatakan pula oleh Bpk Achmad Fauzi adalah memperkuat sistem pengawasan karena terdiri atas berbagai instansi atau satuan kerja. 4 fungsi saber pungli yaitu : Inteligent, Pencegahan, Penindakan dan Yustisi. Saber pungli melaksanakan pemberantasan pungutan liar secara efektif dan efisien dengan mengoptimalkan personil, satker, sarana dan prasarana yang baik di kementerian, lembaga atau pemerintah daerah.

Bpk Supardi, Tim Tipikor Polres Bojonegoro anggota Pokja Penindakan menjelaskan tentang berapa denda dan hukuman penjara yang akan diberikan kepada pemberi dan penerima pungli, suap dan lain-lain. Di akhir acara semua yang hadir dalam acara tersebut bersama-sama mendeklrasikan untuk tidak melakukan pungutan liar (Pungli). (Admin)